Suara gemuruh rame anak-anak kala itu menjadi awal aku mulai merasakan betapa rasa syukur dan karunia Tuhan yang telah diberikan kepadaku sungguh sangat luar biasa berharga dan besarnya, hingga sulit dituliskan dalam sebait kata.

Awal bulan Maret tahun ini, sungguh Tuhan memberikan kepadaku sebuah kenikmatan yang tiada tara yakni, bisa silaturrahim dan bermain bersama putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang sedang berada di negeri Jiran, tepatnya di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), Malaysia. لعب البوكر على الانترنت

Momentum kala itu yang membuat aku takjub dan mengharukan adalah di saat kami bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’. Suara indah, merdu dan fasih keluar dari bibir-bibir putra-putri yang dengan ikhlas mencintai dan hormat pada bangsanya yang besar yakni, bangsa Indonesia tercinta. انواع البوكر
Mereka sangat fasih dan lancar di saat menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ tanpa ada kesalahan sedikitpun. Dengan bangga dan semangat berkorban, serta menunjukkan jiwa nasionalisme dan patriotisme mereka yang tinggi pada bangsa Indonesia tercinta.

Walau diantara mereka banyak yang belum pernah menginjakkan kaki di bumi pertiwi Indonesia, namun semangat perjuangan untuk Indonesia, serta jiwa nasionalisme dan patriotisme mereka tidak diragukan lagi. Kuatnya cinta tanah air mereka menjadi semangat untuk terus belajar dan berjuang untuk bangsa Indonesia tercinta.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan, mereka sangat semangat dan fasih dalam menyanyikan lagu-lagu nasional, lagu wajib dan lagu-lagu daerah asal Indonesia, serta sangat antusias dan bahagia sekali menonton pertunjukan budaya-budaya khas Indonesia yang ditampilkan di depan mereka. موقع ٣٦٥

Semangat mereka dalam menyanyikan lagu dan bahagianya mereka menonton pertunjukan budaya-budaya khas Indonesia menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia mereka tak diragukan lagi, walau mereka hidup dan besar di negeri orang. Sekalipun mereka belum pernah menginjakkan kaki dan merasakan indahnya bumi pertiwi Indonesia, mereka akan tetap cinta dan hormat pada tanah air Indonesia tercinta sampai akhir hayat.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-75

Oleh : Muhammad Alvin Jauhari

Alumni IICS 2019, Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Sunan Ampel Surabaya, Santri Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, Alumni Pesantren Tebuireng Jombang dan Madrasah NU TBS Kudus


Santri Mengglobal

Bantu santri untuk bisa belajar di luar negeri

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *