SMA Insan Rabbany BSD saat berada di Kementrian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia.

Kuala Lumpur, Santri Mengglobal – Santri Mengglobal Foundation bekerjasama dengan SMA Insan Rabbany BSD menggelar program yang diberi nama ‘SMA Insan Rabbany Goes Abroad (IGA 2024)’ dan kunjungi Education Malaysia Global Services (EMGS) di Kuala Lumpur pada Selasa (6/2) 2024 lalu yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia.

Kunjungan dalam rangka menjalin silaturahmi dan Audiensi serta diskusi terkait pendidikan tinggi di Malaysia tersebut diikuti oleh 68 peserta dari SMA Insan Rabbany BSD dan dibuka oleh Encik Profesor Madya Dr. Airil Haimi Mohd Adnan, PhD, MAEd, MEd, MA, MRI (GB) sebagai Senior Principal Assistant Director di Ministry of Higher Education Malaysia.

Encik Airil menjelaskan kepada peserta SMA Insan Rabbany Goes Abroad bahwa tugas utama EMGS adalah mempromosikan Malaysia sebagai pusat pendidikan internasional pilihan dan menempatkannya sebagai 10 tujuan pendidikan teratas. Kami bertanggung jawab atas pengaturan pergerakan pelajar internasional di Malaysia, termasuk pemrosesan visa. Melalui Pusat Terpadu kami, kami melayani pelajar internasional yang mencari pendidikan tinggi di lembaga-lembaga di Malaysia, pusat bahasa, dan pelatihan.

“Kami juga memimpin kegiatan pemasaran dan promosi untuk institusi dan produk pendidikan Malaysia secara global, serta berpartisipasi dalam tur dan konferensi internasional.

Bersama-sama dengan Education Malaysia, kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan Malaysia kelas dunia terbaik kepada komunitas global”. Ungkap Encik Airil.

Selain itu, Ia juga berharap agar kunjungan seperti ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir agar senantiasa menjalin silaturahmi.

“Belajarlah di manapun, mau di Malaysia atau pun di Negara mana pun. Tapi ingat, pulanglah ke negara asal untuk membangun negara kamu sendiri. Carilah pengalaman dan ilmu dari luar, bawa dan jadikan negara kita ke arah yang lebih baik,” kata Encik Airil saat memberikan nasehat kepada anaknya yang juga peserta SMA Insan Rabbany Goes Abroad.

Kemudian setelah sesi Audiensi dan diskusi selesai, diakhiri dengan Foto bersama depan Gedung Kementrian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia dan pemberian Cinderamata.***