“Wong Ndeso ae kok pengen kuliah nang Luar Negeri”
Kalimat itu dulu sering saya dengarkan ketika saya ditanya punya mimpi apa setelah menyelesaikan studi S1 dan saya iseng-iseng menjawab ingin kuliah ke luar negeri (karena terinspirasi dosen2 yg menyelesaikan studinya di LN)
Semakin sering mendengar, saya bertanya pada diri sendiri, apakah orang desa tidak boleh bermimpi? Apakah menjadi orang desa itu merupakan halangan untuk meraih mimpi? Sangat tidak, siapapun berhak mempunyai mimpi dan meraihnya.
Desa dan kota hanyalah tempat untuk tinggal, bagaimana seseorang itu mengembangkan diri, dan itu semua tergantung pada diri masing-masing, tergantung dengan apa yang mereka usahakan.
Setiap orang, dari manapun berasal, mereka mempunyai hak yang sama untuk mempunyai dan mewujudkan mimpi. Jangan pernah terpatri dalam diri “saya ini dari desa” yang nantinya menjadi alasan untuk tidak bergerak. Usahakanlah sebaik mungkin, urusan hasil akhir, biarlah Tuhan yang menentukan. Insya Allah menjadi terbaik..
.
Tetap dan selalu semangat buat teman-teman semua yang sedang berusaha untuk meraih mimpi, mimpi dalam hal apapun. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran. Amiin
(Sri Surya Dewi (Alumni University of Brimingham, UK)
Cerita Dari Luar Negeri Galeri Santri Mengglobal Informasi Beasiswa Kisah Inspiratif
Cerita Puasa di Negeri Orang dan Sharing Pengalaman Beasiswa di Spanyol dan Jerman
Ngabuburit merupakan salah satu kegiatan untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa selama Ramadhan. Menghabiskan waktu ngabuburit sangatlah beraneka ragam ada yang menyimak tausiyah, berbagi takjil di sepanjang jalan, menonton film serial favorit dan lain sebagainya. Read more…
0 Comments