قالَ بِشْرٌ الْحَافِي: لَا أَعْلَمُ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ عَمَلًا أَفْضَلَ مِنْ طَلَبِ الْعِلْمِ وَالْحَدِيثِ لِمَنْ اتَّقَى اللَّهَ وَحَسُنَتْ نِيّ

Bisyr al-Hafi Berkata (150-227 H)
Aku tidak tahu perbuatan yang paling utama di muka bumi ini selain menuntut ilmu dan belajar hadis, keutamaan ini tentu bagi orang yang bertaqwa kepada Allah Swt dan punya niat yang baik”
Santri Scholar!
Ulama besar yang terkenal sebagai sufi dan ahli Hadis itu mengingatkan kita bahwa tidak ada perbuatan yang paling utama di muka bumi ini selain menuntut ilmu. Namun, tidak semua penuntut ilmu dapat meraih keutamaan ini, tak sedikit orang yang menuntut ilmu niatnya untuk menyombongkan ilmunya, untuk berdebat dan untuk mengolok ngolok orang awam, keutamaan menuntut ilmu itu hanya dapat diraih bagi mereka yang memiliki niat yang benar dan hati yang bersih.
Lantas bagaimana kita dapat mengetahui ciri niat yang benar itu? Suatu ketika Ada orang berkata kepada Imam Ahmad bin Hanbal (w. 241 H) “wahai Imam, beritahu kami tentang perbuatan yang paling utama” begitu pintanya, “menuntut ilmu” jawab Imam Ahmad, “bagi siapa?” begitu ia balik bertanya, “bagi orang yang benar niatnya” kata Imam Ahmad, “lantas bagaimana caranya agar orang bisa punya niat yang benar?” tanya kembali orang itu, “dia harus punya sikap rendah hati, tidak menyombongkan ilmunya dan niatnya untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya.” Demikian arahan Imam Ahamad bin Hanbal agar kita punya niat yang benar dan lurus.


Santri Mengglobal

Bantu santri untuk bisa belajar di luar negeri