Amerika, Santri Mengglobal - Jalan-jalan pagi ke Lake Michigan saat musim gugur adalah pengalaman yang membuat saya terkagum-kagum akan keindahan alam ciptaan Tuhan. Pemandangan tersebut semakin indah tatkala kabut tipis masih melayang di atas danau, sinar matahari pagi yang lembut memantul di permukaan air dan memancarkan warna keemasan. Sayangnya, udara dingin membuat saya harus menggunakan baju berlapis dan tentunya jaket yang tebal.
Pemandangan ini terlihat semakin memukau dengan dedaunan pohon yang berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning. Sebagian pepohonan mulai rontok daun-daunnya.
Lake Michigan, salah satu dari lima Great Lakes di Amerika Utara, memiliki sejarah yang tidak singkat. Membaca dari beberapa sumber, bahwa jutaan tahun lalu, danau ini terbentuk akibat pergerakan gletser besar di masa Pleistosen. Bekas gletser yang mencair membentuk cekungan besar yang kemudian terisi air, menciptakan Lake Michigan yang kita kenal sekarang. Nama “Michigan” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Ojibwa, “mishigami,” yang berarti “air besar.”
Sepanjang sejarah, Lake Michigan telah memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Pada abad ke-17, para penjelajah Eropa pertama kali menemukan danau ini dan menyadari potensinya sebagai jalur transportasi utama.
Pada masa tersebut, Lake Michigan menjadi bagian dari jalur perdagangan yang menghubungkan wilayah Kanada, Amerika Serikat, dan suku-suku asli di sekitarnya. Pada abad ke-19, pelabuhan-pelabuhan besar mulai dibangun di kota-kota seperti Chicago, Milwaukee, dan Gary.
Ketika berjalan di tepi Lake Michigan, udara sejuk musim gugur memberikan kesegaran alami. Suara ombak kecil yang memecah di tepi pantai seakan mengiringi langkah kaki, tupai-tupai di pepohonan terlihat asyik mencari makan.
Di beberapa titik, terdapat taman-taman yang dilengkapi dengan bangku untuk duduk, dan juga playground untuk anak-anak bermain, serta lapangan tenis. Fasilitas public tersebut memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan dan merenungi keindahan alam. Dengan cuaca yang tidak terlalu panas maupun dingin, - meskipun bagi say aini dingin sekali – musim gugur di Lake Michigan adalah waktu yang bagus untuk jogging dan jalan-jalan ringan.
Di sepanjang pantai Lake Michigan, berbagai kegiatan bisa dilakukan, mulai dari berjalan santai, bersepeda, hingga sekadar menikmati pemandangan. Dalam momen-momen seperti ini, keindahan Lake Michigan mengingatkan kita akan tanggung jawab sebagai manusia untuk menjaga dan merawat alam, seperti yang tertuang dalam banyak ajaran agama tentang pentingnya konservasi dan peran kita sebagai khalifah di muka bumi.***(Amien Nurhakim)