Sumedang, Santri Mengglobal – Yayasan Santri Mengglobal Nusantara bekerja sama dengan Pondok Modern Al Aqsha Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, menggelar program yang diberi nama “NAVIGATE” (Native Goes to Pesantren). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris-Arab dan pengenalan budaya internasional kepada santri melalui interaksi dengan Pembicara Asli (Native Speaker), yang datang secara langsung ke Pesantren.

Muhammad Nasir, seorang asal Nigeria yang merupakan Alumnus University of Jos dan Penerima Beasiswa Pendidikan S2 Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), mengajar Bahasa Inggris dan Arab selama sebulan di Pondok Modern Al Aqsha dalam Program NAVIGATE (Native Goes to Pesantren).

CEO Santri Mengglobal, Dito Alif Pratama mengatakan bahwa Tujuan utama dari program NAVIGATE adalah untuk membantu lebih banyak lagi santri indonesia dalam meningkatkan kualitas bahasa asing melalui support dan interaksi dengan Native Speaker (Pembicara Asli).

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada para Santri yang mengikuti program NAVIGATE (Native Goes to Pesantren). Semoga program ini memiliki impact yang sangat besar, khususnya bagi Santri Pondok Modern Al Aqsha Jatinangor Jawa Barat dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing. “Karena Salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa adalah dengan mengerahkan seluruh tubuh kita untuk terlibat aktif dalam menggunakan bahasa tersebut, dalam hal ini Program NAVIGATE (Native Goes to Pesantren) merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa para santri dengan support dari Native Speaker” Ungkap Dito, Sabtu 26/8/2023.

Potret keseruan saat Muhammad Nasir sedang Mengajar Bahasa Inggris. Foto: Istimewa

Dihubungi melalui Aplikasi WhatssApp, Kahfi Fajar Abdullah sebagai Ketua Pelaksana NAVIGATE (Native Goes to Pesantren) sekaligus Dewan Guru Pondok Modern Al Aqsha mengungkapkan bahwa dorongan untuk mendatangkan Native Speaker melalui Program NAVIGATE adalah bagian dari peningkatan kemampuan para santri di pondok.

“Untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris dan Arab para santri khususnya di materi conversation/muhadatsah & listening/sima’ah. Kemudian juga dalam rangka mengenalkan dan mengajarkan dialek/logat asli langsung dari native speaker. Selain itu, diharapkan para santri bertambah semangat belajarnya mengikuti  pembelajaran langsung dengan native speaker” Ujarnya.

Ketua Pelaksana juga menjelaskan bahwa Native Speaker akan memberikan materi kepada siswa kelas 2 hingga 6 di Pondok Modern Al Aqsha. Jadwal program melibatkan sesi kelas yang disesuaikan (masuk ke kelas-kelas), serta berpartisipasi dalam pertemuan bahasa secara umum yang dikenal sebagai ‘Stadium General / Tasyji’ul Lughah,’ yang diadakan setiap Hari Jum’at pagi.

“Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris menjadi peluang bagi para santri untuk berteman dan  berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara. Bahkan di dunia kerja bahasa inggris bisa memperluas koneksi / relasi. Bahasa juga memudahkan tercapainya impian para santri yang ingin studi ke luar negeri.” Ungkap Kahfi.

Kahfi Fajar Abdullah sebagai Ketua Pelaksana Program NAVIGATE (Native Goes to Pesantren) dan mewakili Dewan Guru Pondok Modern Al Aqsha juga berpesan bahwa kecakapan dalam bahasa seperti Inggris sangat penting dalam mempersiapkan Santri untuk sukses dalam dunia yang semakin terglobalisasi.

“Kemampuan berbahasa Inggris membuka pintu pertemanan lintas budaya, memungkinkan komunikasi efektif dengan individu dari berbagai latar belakang, dan membuka peluang profesional yang lebih luas. Selain itu, ini merupakan langkah awal bagi mereka yang bercita-cita untuk mengejar pendidikan di luar negeri. Kami berharap Para santri Pondok Modern Al Aqsha memiliki kecakapan berbahasa inggris dan berbahasa arab.” kata Kahfi Fajar Abdullah.